Kamis, 27 Oktober 2016

Analisis Faktor Ekternal dan Internal



ANALISIS FAKTOR EXTERNAL DAN INTERNAL DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MATRIX EFE DAN EFI

STUDI KASUS “INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA (IMWI)”

Oleh :
ERMAWATI (15032035)
Administrasi Bisnis

  1. Sejarah Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
Institut Manajemen Wiyata Indonesia dengan akronim IMWI, adalah sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang secara geografis berada di antara Kota Jakarta dan Kota Bandung. Kota Pegunungan yang memiliki udara yang sejuk yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dan terletak di kaki Gunung Gede yang megah.
IMWI berada di bawah naungan Yayasan Wiyata Indonesia yang diprakarsai oleh Ibu Dra. Mariati Tirta Wiyata MBA dan Bapak Bambang Somantri Wijaya, SE. dengan semangat kecintaan pada anak-anak Indonesia dan kepedulian terhadap masa depan mereka.
Pengangguran angkatan kerja Indonesia, bahkan pengangguran di tingkat sarjana yang tidak kunjung berakhir merupakan masalah yang menggerakkan Ibu Mariati bersama Bapak Bambang bertekad untuk memberikan waktu, tenaga, pikiran serta materi yang mereka miliki untuk memperjuangkan putra putri bangsa khususnya yang berada di daerah Sukabumi dan sekitarnya untuk memiliki perbaikan kehidupan khususnya dari sisi status pendidikan dan juga tingkat sosial ekonomi mereka.
Perjuangan diawali dengan mendirikan lembaga pendidikan vokasi pada tahun 2006 di mana peserta didiknya yang sudah lulus SMA/SMU sederajat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai, berkualitas dan dilengkapi dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin, sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja, baik untuk sektor industri maupun sektor jasa.
Dalam perkembangan selanjutnya, pendiri Yayasan Wiyata Indonesia ingin dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan dan keilmuan, serta memberikan diri dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Sesuai dengan arti kata WIYATA itu sendiri, wujud perjuangan yang ditempuh tentu memiliki tujuan agar anak-anak Indonesia mendapat pendidikan yang memadai, berkualitas dan memiliki masa depan yang lebih baik sehingga dapat siap menghadapi persaingan dalam era globalisasi, sebagai bangsa Indonesia yang maju, berjiwa entrepreneur dan memiliki komprehensif intelektual serta berkepribadian nasional Indonesia. Maka Yayasan Wiyata Indonesia mengajukan permohonan izin pendidikan tinggi kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi memberikan izin kepada Yayasan Wiyata Indonesia dengan Nomor 505/E/O/2014 untuk menaungi dan mengoperasikan Institut Manajemen Wiyata Indonesia atau IMWI agar dapat lebih berperan serta dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
B.     Visi dan Misi Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
Institut manajemen wiyata indonesia (imwi) memiliki maksud dan tujuan di bidang sosial khususnya bidang pendidikan yaitu untuk menghasilkan tenaga ahli/ Manajer, dan para pengusaha muda yang berorientasi pada kebutuhan dunia bisnis dan industri, dan pengembangan usaha, pada tingkat regional, nasional maupun internasional. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut lembaga menjalankan kegiatan program pendidikan tinggi di bidang manajemen dan bisnis yaitu jurusan Administrasi Bisnis, Akuntansi, manajemen, Komunikasi, Sistem Informasi serta Desain Grafis.

VISI
MISI

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berkualitas Dalam Menghasilkan Sumberdaya Manusia Profesional, Berbudaya Baik Dan Memenuhi Kebutuhan Dunia Kerja.


  1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Unggul, dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja.
  2. Meningkatkan mutu dan relevansi melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan manajemen pendidikan yang berkualitas dan akuntabel, melalui pembangunan organisasi yang sehat, dengan penguatan tata kelola dan pencitraan publik, menuju per­guruan tinggi yang mandiri
C.    Analisis Faktor External dan Internal Kampus Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
1.      Factor Ekternal dengan menggunakan tabel Matriks EFE
Factor Eksternal
Bobot (a)
Rating (b)
Skor (axb)
Peluang (Opportunities)
1
Tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
0.10
3
0.30
2
Tingginya permintaan pembuat lapangan kerja terhadap SDM yang mampu memberikan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
0.10
4
0.40
3
Memiliki dukungan dari pemerintah melalui program penggiat anti Narkoba
0.10
3
0.30
4
Belum adanya perguruan tinggi di Kota Sukabumi yang memiliki program melakukan MOU dengan perusahaan – perusahaan.
0.15
4
0.60
5
Kampus IMWI dikenal sebagai kampus yang memiliki disiplin tinggi di mata masyarakat
0.10
4
0.40
Ancaman (threaths)
1
Reputasi perguruan tinggi di Kota Sukabumi
0.05
2
0.10
2
Banyaknya masyarakat yang lebih memilih Perguaruan Tinggi lain/Universitas Negri
0.10
2
0.20
3
Kemampuan Ekonomi masyarakat yang belum merata menjadi batasan masyarakat untuk mengenyam pendidikan
0.05
2
0.10
4
Banyaknya Isu yang memberikan pengaruh buruk terhadap calon Mahasiswa maupun yang telah menjadi Mahasiswa
0.10
1
0.10
5
Pertumbuhan perguruan tinggi yang berdiri lebih dulu dan lebih dikenal
0.15
1
0.15
Jumlah
1.00

2.65
Berdasarkan matriks EFE tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFE 2.65 menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut relative kuat dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal yang ada. Artinya, strategi Institusi/Lembaga Perguruan TInggi tersebut secara efektif memanfaatkan peluang eksternal yang ada dan menghindari pengaruh negative potensial dari ancaman.
2.      Factor Internal dengan menggunakan tabel Matriks EFI
Factor Internal
Bobot (a)
Rating (b)
Skor (axb)
Kekuatan (Strenghts)
1
IMWI memiliki tenaga pengajar (Dosen) yang berkualitas
0.15
2
0.30
2
IMWI menerapkan perbedaan dalam berpenampilan yang dapat menarik perhatian Masyarakat secara positive
0.10
3
0.30
3
Memiliki program unggul yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya (Akses Kerja)
0.15
4
0.60
4
Kebijakan dari lembaga yang dapat menjadikan Mahasiswa IMWI lebih terampil dalam bidang Non Akademik
0.10
3
0.30
5
Kampus imwi memiliki program pengembangan karir setelah lulus jenjang S1
0.10
3
0.30
Kelemahan (Weaknes)
1
Kurangnya tenaga pengajar (Dosen) tetap dilingkungan Kampus IMWI
0.10
2
0.20
2
Segmentasi pasar yang hanya Kota dan Kabupaten Sukabumi saja membuat IMWI kurang dikenal oleh masyarakat luas
0.10
2
0.20
3
Masih kurangnya fasilitas di lingkungan kampus IMWI
0.05
2
0.10
4
Sulitnya mempertahankan jumlah mahasiswa yang sudah ada
0.10
1
0.10
5
Padatnya pembelajaran dilingkungan kampus IMWI membuat mahasiswa sulit untuk memperluas wawasan dan mengikuti organisasi di luar kampus
0.05
2
0.10
Jumlah
1.00

2.5
Berdasarkan matriks EFI tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFI 2.5 menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut berada diatas rataan dalam hal kekuakatan internal secara keseluruhan yang terkait dengan bidang pemasaran dan organisasi serta program – program dari Institusi/lembaga itu sendiri.
  1. Tabel CPM ( competitive profile matrix )
Factor Penentu Keberhasilan
Bobot
IMWI
S
P
rating
skor
rating
skor
rating
skor
Minat masyarakat Kota Sukabumi melanjutkan pendidikan
0.10
3
0.30
3
0.30
3
0.30
Jumlah tenaga pendidik (Dosen) tetap
0.10
2
0.20
2
0.20
2
0.20
Pertumbuhan Institusi/Lembaga perguruan tinggi di Kota Sukabumi
0.05
2
0.10
3
0.15
3
0.15
Penyesuaian kurikulum dan evaluasi program study
0.12
3
0.36
3
0.36
2
0.24
Peningkatan kerjasama dengan pihak swasta maupun industri
0.15
4
0.60
2
0.30
3
0.45
Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi
0.09
2
0.18
3
0.27
3
0.27
Reputasi Lembaga/Institusi Perguruan Tinggi di Kota Sukabumi
0.10
2
0.20
3
0.30
3
0.30
Penggunaan teknologi informasi berbasis internet untuk layanan akademik, keuangan, kemahasiswaan, kepegawaian, administrasi.
0.05
2
0.10
2
0.10
2
0.10
Penelitian dan pengembangan mutu pendidikan
0.09
3
0.27
3
0.27
3
0.27
Pengimplementasian kompetensi lulusan Perguruan Tinggi (Sudah bekerja dan belum bekerja)
0.15
3
0.45
2
0.30
2
0.30
Jumlah
1.00

2.76

2.55

0.58

Dalam matriks trsebut menggambarkan perbandingan dari 3 institusi/Lembaga Pendidikan di Kota Sukabumi, menurut analisa yang telah dibuat menunjukkan bahwa Kampus IMWI berada diposisi atau urutan pertama, Kampus A berada pada urutan ke-3 dan Kampus B berada pada urutan ke-2 dengan selisih skor dari ketiganya tidak jauh berbeda. Akan tetapi dapat dilihat dari tabel perbandingan tersebut di atas bahwa Kampus B menjadi pesaing yang cukup kuat untuk Kampus IMWI.

Daftar Pustaka :
Ø        www.imwi.ac.id
Ø  “Analisis ekternal dan analisis industry” di akses dari http://www.academia.edu/7977580/Tugas_Mata_Kuliah_final_akhir_210414 pada tanggal 23 Oktober 2016