ANALISIS FAKTOR EXTERNAL DAN
INTERNAL DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MATRIX EFE DAN EFI
STUDI KASUS “INSTITUT MANAJEMEN
WIYATA INDONESIA (IMWI)”
Oleh :
ERMAWATI (15032035)
Administrasi Bisnis
- Sejarah Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
Institut Manajemen Wiyata Indonesia dengan akronim IMWI, adalah sebuah
Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang secara
geografis berada di antara Kota Jakarta dan Kota Bandung. Kota Pegunungan yang
memiliki udara yang sejuk yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan
laut dan terletak di kaki Gunung Gede yang megah.
IMWI berada di bawah naungan Yayasan Wiyata Indonesia yang diprakarsai
oleh Ibu Dra. Mariati Tirta Wiyata MBA dan Bapak Bambang Somantri Wijaya, SE.
dengan semangat kecintaan pada anak-anak Indonesia dan kepedulian terhadap masa
depan mereka.
Pengangguran angkatan kerja Indonesia, bahkan pengangguran di tingkat
sarjana yang tidak kunjung berakhir merupakan masalah yang menggerakkan Ibu
Mariati bersama Bapak Bambang bertekad untuk memberikan waktu, tenaga, pikiran
serta materi yang mereka miliki untuk memperjuangkan putra putri bangsa
khususnya yang berada di daerah Sukabumi dan sekitarnya untuk memiliki
perbaikan kehidupan khususnya dari sisi status pendidikan dan juga tingkat
sosial ekonomi mereka.
Perjuangan diawali dengan mendirikan lembaga pendidikan vokasi pada tahun
2006 di mana peserta didiknya yang sudah lulus SMA/SMU sederajat dibekali
dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai, berkualitas dan
dilengkapi dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin, sehingga mereka
dapat bersaing di dunia kerja, baik untuk sektor industri maupun sektor jasa.
Dalam perkembangan selanjutnya, pendiri Yayasan Wiyata Indonesia ingin
dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan dan keilmuan, serta
memberikan diri dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Sesuai dengan arti kata WIYATA itu sendiri, wujud perjuangan yang
ditempuh tentu memiliki tujuan agar anak-anak Indonesia mendapat pendidikan
yang memadai, berkualitas dan memiliki masa depan yang lebih baik sehingga
dapat siap menghadapi persaingan dalam era globalisasi, sebagai bangsa
Indonesia yang maju, berjiwa entrepreneur dan memiliki komprehensif intelektual
serta berkepribadian nasional Indonesia. Maka Yayasan Wiyata Indonesia
mengajukan permohonan izin pendidikan tinggi kepada pemerintah, dalam hal ini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi memberikan izin kepada Yayasan Wiyata Indonesia dengan Nomor
505/E/O/2014 untuk menaungi dan mengoperasikan Institut Manajemen Wiyata
Indonesia atau IMWI agar dapat lebih berperan serta dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
B.
Visi dan
Misi Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
Institut manajemen wiyata indonesia (imwi) memiliki maksud dan tujuan di
bidang sosial khususnya bidang pendidikan yaitu untuk menghasilkan tenaga ahli/
Manajer, dan para pengusaha muda yang berorientasi pada kebutuhan dunia bisnis
dan industri, dan pengembangan usaha, pada tingkat regional, nasional maupun
internasional. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut lembaga menjalankan
kegiatan program pendidikan tinggi di bidang manajemen dan bisnis yaitu jurusan
Administrasi Bisnis, Akuntansi, manajemen, Komunikasi, Sistem Informasi serta
Desain Grafis.
VISI
|
MISI
|
Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berkualitas Dalam Menghasilkan
Sumberdaya Manusia Profesional, Berbudaya Baik Dan Memenuhi Kebutuhan Dunia
Kerja.
|
|
C.
Analisis
Faktor External dan Internal Kampus Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
1.
Factor Ekternal
dengan menggunakan tabel Matriks EFE
Factor Eksternal
|
Bobot (a)
|
Rating (b)
|
Skor (axb)
|
|
Peluang
(Opportunities)
|
||||
1
|
Tingginya minat masyarakat
untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
|
0.10
|
3
|
0.30
|
2
|
Tingginya permintaan pembuat
lapangan kerja terhadap SDM yang mampu memberikan kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan
|
0.10
|
4
|
0.40
|
3
|
Memiliki dukungan dari
pemerintah melalui program penggiat anti Narkoba
|
0.10
|
3
|
0.30
|
4
|
Belum adanya perguruan tinggi
di Kota Sukabumi yang memiliki program melakukan MOU dengan perusahaan –
perusahaan.
|
0.15
|
4
|
0.60
|
5
|
Kampus IMWI dikenal sebagai
kampus yang memiliki disiplin tinggi di mata masyarakat
|
0.10
|
4
|
0.40
|
Ancaman (threaths)
|
||||
1
|
Reputasi perguruan tinggi di Kota
Sukabumi
|
0.05
|
2
|
0.10
|
2
|
Banyaknya masyarakat yang
lebih memilih Perguaruan Tinggi lain/Universitas Negri
|
0.10
|
2
|
0.20
|
3
|
Kemampuan Ekonomi masyarakat
yang belum merata menjadi batasan masyarakat untuk mengenyam pendidikan
|
0.05
|
2
|
0.10
|
4
|
Banyaknya Isu yang memberikan
pengaruh buruk terhadap calon Mahasiswa maupun yang telah menjadi Mahasiswa
|
0.10
|
1
|
0.10
|
5
|
Pertumbuhan perguruan tinggi
yang berdiri lebih dulu dan lebih dikenal
|
0.15
|
1
|
0.15
|
Jumlah
|
1.00
|
|
2.65
|
Berdasarkan matriks EFE tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFE 2.65
menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut relative kuat dalam
menghadapi dinamika lingkungan eksternal yang ada. Artinya, strategi
Institusi/Lembaga Perguruan TInggi tersebut secara efektif memanfaatkan peluang
eksternal yang ada dan menghindari pengaruh negative potensial dari ancaman.
2.
Factor Internal
dengan menggunakan tabel Matriks EFI
Factor Internal
|
Bobot (a)
|
Rating (b)
|
Skor (axb)
|
|
Kekuatan
(Strenghts)
|
||||
1
|
IMWI memiliki tenaga pengajar
(Dosen) yang berkualitas
|
0.15
|
2
|
0.30
|
2
|
IMWI menerapkan perbedaan dalam
berpenampilan yang dapat menarik perhatian Masyarakat secara positive
|
0.10
|
3
|
0.30
|
3
|
Memiliki program unggul yang
berbeda dengan perguruan tinggi lainnya (Akses Kerja)
|
0.15
|
4
|
0.60
|
4
|
Kebijakan dari lembaga yang
dapat menjadikan Mahasiswa IMWI lebih terampil dalam bidang Non Akademik
|
0.10
|
3
|
0.30
|
5
|
Kampus imwi memiliki program
pengembangan karir setelah lulus jenjang S1
|
0.10
|
3
|
0.30
|
Kelemahan (Weaknes)
|
||||
1
|
Kurangnya tenaga pengajar
(Dosen) tetap dilingkungan Kampus IMWI
|
0.10
|
2
|
0.20
|
2
|
Segmentasi pasar yang hanya
Kota dan Kabupaten Sukabumi saja membuat IMWI kurang dikenal oleh masyarakat
luas
|
0.10
|
2
|
0.20
|
3
|
Masih kurangnya fasilitas di
lingkungan kampus IMWI
|
0.05
|
2
|
0.10
|
4
|
Sulitnya mempertahankan jumlah
mahasiswa yang sudah ada
|
0.10
|
1
|
0.10
|
5
|
Padatnya pembelajaran
dilingkungan kampus IMWI membuat mahasiswa sulit untuk memperluas wawasan dan
mengikuti organisasi di luar kampus
|
0.05
|
2
|
0.10
|
Jumlah
|
1.00
|
|
2.5
|
Berdasarkan matriks EFI tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFI 2.5
menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut berada diatas rataan
dalam hal kekuakatan internal secara keseluruhan yang terkait dengan bidang
pemasaran dan organisasi serta program – program dari Institusi/lembaga itu
sendiri.
- Tabel CPM ( competitive profile matrix )
Factor Penentu Keberhasilan
|
Bobot
|
IMWI
|
S
|
P
|
|||
rating
|
skor
|
rating
|
skor
|
rating
|
skor
|
||
Minat
masyarakat Kota Sukabumi melanjutkan pendidikan
|
0.10
|
3
|
0.30
|
3
|
0.30
|
3
|
0.30
|
Jumlah
tenaga pendidik (Dosen) tetap
|
0.10
|
2
|
0.20
|
2
|
0.20
|
2
|
0.20
|
Pertumbuhan
Institusi/Lembaga perguruan tinggi di Kota Sukabumi
|
0.05
|
2
|
0.10
|
3
|
0.15
|
3
|
0.15
|
Penyesuaian
kurikulum dan evaluasi program study
|
0.12
|
3
|
0.36
|
3
|
0.36
|
2
|
0.24
|
Peningkatan
kerjasama dengan pihak swasta maupun industri
|
0.15
|
4
|
0.60
|
2
|
0.30
|
3
|
0.45
|
Jumlah
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi
|
0.09
|
2
|
0.18
|
3
|
0.27
|
3
|
0.27
|
Reputasi
Lembaga/Institusi Perguruan Tinggi di Kota Sukabumi
|
0.10
|
2
|
0.20
|
3
|
0.30
|
3
|
0.30
|
Penggunaan teknologi informasi berbasis internet untuk layanan akademik,
keuangan, kemahasiswaan, kepegawaian, administrasi.
|
0.05
|
2
|
0.10
|
2
|
0.10
|
2
|
0.10
|
Penelitian
dan pengembangan mutu pendidikan
|
0.09
|
3
|
0.27
|
3
|
0.27
|
3
|
0.27
|
Pengimplementasian
kompetensi lulusan Perguruan Tinggi (Sudah bekerja dan belum bekerja)
|
0.15
|
3
|
0.45
|
2
|
0.30
|
2
|
0.30
|
Jumlah
|
1.00
|
|
2.76
|
|
2.55
|
|
0.58
|
Dalam matriks trsebut menggambarkan perbandingan
dari 3 institusi/Lembaga Pendidikan di Kota Sukabumi, menurut analisa yang
telah dibuat menunjukkan bahwa Kampus IMWI berada diposisi atau urutan pertama,
Kampus A berada pada urutan ke-3 dan Kampus B berada pada urutan ke-2 dengan selisih skor dari ketiganya tidak jauh
berbeda. Akan tetapi dapat dilihat dari tabel perbandingan tersebut di atas
bahwa Kampus B menjadi pesaing yang cukup kuat untuk Kampus IMWI.
Daftar Pustaka :
Ø www.imwi.ac.id
Ø “Analisis
ekternal dan analisis industry” di akses dari http://www.academia.edu/7977580/Tugas_Mata_Kuliah_final_akhir_210414
pada tanggal 23 Oktober 2016