Sabtu, 05 November 2016

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI

TUGAS KELOMPOK
ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI KAMPUS
INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA (IMWI)

Diajukan untuk memenuhi salahsatu Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi
Dosen :
Tubagus Wahyudi, S.E


ERMAWATI                                    : 15032035
ISRIYANI                             : 15032039
GITA NURFITRIANTI      : 15032036
RATIH                                   : 15032048



INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA (IMWI)
Jl. Gudang No 7 – 9 Sukabumi 43112 Jawa Barat – Indonesia
Telp (0266) 235717
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dewasa ini, sudah banyak sekali kampus-kampus besar yang berdiri dan menyediakan layanan pendidikan untuk generasi penerus bangsa. Namun, hasil tergantung bagaimana kita menjalaninya. Bahkan di kampus besar dan sudah terkenalpun jika mahasiswanya tidak baik, maka hasilnyapun tidaklah baik. Berbeda dengan kampus yang tidak terlalu besar dan terbilang baru namun pelayanan dan pendidikan yang diberikannya luar biasa maka hasilnya pun akan mengikuti proses. Sekarang ini sudah waktunya untuk mengembangkan dan memajukan bangsa melalui persaingan di dunia bisnis adalah harus ditingkatkannya Sumber Daya Manusia dalam suatu negara untuk bisa ikut bersaing dan siap menghadapi pasar bebas ASEAN dan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia itu sendiri salah satunya adalah dengan belajar. Sehingga kita harus pintar-pintar memilih lembaga pendidikan yang mumpuni untuk mendidik kita menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean tersebut
Yang menarik adalah salah satu kampus yang ada di Sukabumi, Institut Manajemen Wiyata Indonesia yang memberikan pelayanan pendidikan yang luar biasa, denga tujuan dapat menciptakan lulusan yang berkualitas, yang mampu bersaing di era globalisasi ini.
B.     Tujuan
Tujuan dari analisis ini adalah :
1.      Untuk mengetahui seberapa berkualitasnya kampus Institut Manajemen Wiyata Indonesia.
2.      Untuk mengetahui persaingan di dunia pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi Kota Sukabumi.
3.      Untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya lulusan Perguruan Tinggi terhadap berkurangnya pengangguran terdidik di Kota Sukabumi.
C.    Rumusan Masalah
1.      Faktor ekternal apa saja yang dapat mempengaruhi Lembaga Perguruan Tinggi Institut Manajemen Wiyata Indonesia? Gambarkan menggunakan table Matriks EFE !
2.      Faktor internal apa saja yng dapat mempengaruhi Lembaga Perguruan Tinggi Institute Manajemen Wiyata Indoesia? Gambarkn menggunakan table Matrik EFI!
3.      Analisis serta buatlah perbandingan faktor ekternal dan internal Perguruan Tinggi di Kota Sukabumi dengan menggunakan table CPM !

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Institut Manajemen Wiyata Indonesia
Institut Manajemen Wiyata Indonesia dengan akronim IMWI, adalah sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang secara geografis berada di antara Kota Jakarta dan Kota Bandung. Kota Pegunungan yang memiliki udara yang sejuk yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dan terletak di kaki Gunung Gede yang megah.
IMWI berada di bawah naungan Yayasan Wiyata Indonesia yang diprakarsai oleh Ibu Dra. Mariati Tirta Wiyata, MBA dan Bapak Bambang Somantri Wijaya, SE. dengan semangat kecintaan pada anak-anak Indonesia dan kepedulian terhadap masa depan mereka.
Pengangguran angkatan kerja Indonesia, bahkan pengangguran di tingkat sarjana yang tidak kunjung berakhir merupakan masalah yang menggerakkan Ibu Mariati bersama Bapak Bambang bertekad untuk memberikan waktu, tenaga, pikiran serta materi yang mereka miliki untuk memperjuangkan putra putri bangsa khususnya yang berada di daerah Sukabumi dan sekitarnya untuk memiliki perbaikan kehidupan khususnya dari sisi status pendidikan dan juga tingkat sosial ekonomi mereka.
Perjuangan diawali dengan mendirikan lembaga pendidikan vokasi pada tahun 2006 di mana peserta didiknya yang sudah lulus SMA/SMU sederajat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai, berkualitas dan dilengkapi dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin, sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja, baik untuk sektor industri maupun sektor jasa.
Dalam perkembangan selanjutnya, pendiri Yayasan Wiyata Indonesia ingin dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan dan keilmuan, serta memberikan diri dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Sesuai dengan arti kata WIYATA itu sendiri, wujud perjuangan yang ditempuh tentu memiliki tujuan agar anak-anak Indonesia mendapat pendidikan yang memadai, berkualitas dan memiliki masa depan yang lebih baik sehingga dapat siap menghadapi persaingan dalam era globalisasi. Sebagai bangsa Indonesia yang maju, berjiwa entrepreneur dan memiliki komprehensif intelektual serta berkepribadian.
nasional Indonesia. Maka Yayasan Wiyata Indonesia mengajukan permohonan izin pendidikan tinggi kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi memberikan izin kepada Yayasan Wiyata Indonesia dengan Nomor 505/E/O/2014 untuk menaungi dan mengoperasikan Institut Manajemen Wiyata Indonesia atau IMWI agar dapat lebih berperan serta dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

B.     Visi Misi Institut Manajemen Wiyata Indonesia
Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) memiliki maksud dan tujuan di bidang sosial khususnya bidang pendidikan yaitu untuk menghasilkan tenaga ahli/ Manajer dan para pengusaha muda yang berorientasi pada kebutuhan dunia bisnis dan industri dan pengembangan usaha pada tingkat regional, nasional maupun internasional. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut lembaga menjalankan kegiatan program pendidikan tinggi di bidang manajemen dan bisnis yaitu jurusan Administrasi Bisnis, Akuntansi, manajemen, Komunikasi, Sistem Informasi serta Desain Grafis.
Visi
Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berkualitas Dalam Menghasilkan Sumber daya Manusia Profesional, Berbudaya Baik Dan Memenuhi Kebutuhan Dunia Kerja.
Misi
1.      Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Unggul dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja.
2.      Meningkatkan mutu dan relevansi melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat.
3.      Menyelenggarakan manajemen pendidikan yang berkualitas dan akuntabel, melalui pembangunan organisasi yang sehat, dengan penguatan tata kelola dan pencitraan publik, menuju per­guruan tinggi yang mandiri.

C.    Analisis faktor Eksternal dan Internal Kampus Institut Manajemen Wiayata Undonesia
1.      Matriks Ekternal Faktor Evaluation (EFE)
Faktor Eksternal
Bobot (a)
Rating (b)
Skor
(axb)
Peluang (Opportunities)
1
Tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
0.10
3
0.30
2
Tingginya permintaan pembuat lapangan kerja terhadap SDM yang mampu memberikan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
0.10
4
0.40
3
Memiliki dukungan dari pemerintah melalui program penggiat anti Narkoba
0.10
3
0.30
4
Belum adanya perguruan tinggi di Kota Sukabumi yang memiliki program melakukan MOU dengan perusahaan – perusahaan.
0.15
4
0.60
5
Kampus IMWI dikenal sebagai kampus yang memiliki disiplin tinggi di mata masyarakat
0.10
4
0.40
Ancaman (threaths)
1
Reputasi perguruan tinggi di Kota Sukabumi
0.05
2
0.10
2
Banyaknya masyarakat yang lebih memilih Perguaruan Tinggi lain/Universitas Negri
0.10
2
0.20
3
Kemampuan Ekonomi masyarakat yang belum merata menjadi batasan masyarakat untuk mengenyam pendidikan
0.05
2
0.10
4
Banyaknya Isu yang memberikan pengaruh buruk terhadap calon Mahasiswa maupun yang telah menjadi Mahasiswa
0.10
1
0.10
5
Pertumbuhan perguruan tinggi yang berdiri lebih dulu dan lebih dikenal
0.15
1
0.15
Jumlah
1.00

2.65
Berdasarkan matriks EFE tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFE 2.65 menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut relatif kuat dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal yang ada. Artinya, strategi Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut secara efektif memanfaatkan peluang eksternal yang ada dan menghindari pengaruh negatif potensial dari ancaman.

2.      Matriks Internal Factor Evaluation (EFI)
Factor Internal
Bobot (a)
Rating (b)
Skor (axb)
Kekuatan (Strenghts)
1
IMWI memiliki tenaga pengajar (Dosen) yang berkualitas
0.15
2
0.30
2
IMWI menerapkan perbedaan dalam berpenampilan yang dapat menarik perhatian Masyarakat secara positive
0.10
3
0.30
3
Memiliki program unggul yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya (Akses Kerja)
0.15
4
0.60
4
Kebijakan dari lembaga yang dapat menjadikan Mahasiswa IMWI lebih terampil dalam bidang Non Akademik
0.10
3
0.30
5
Kampus imwi memiliki program pengembangan karir setelah lulus jenjang S1
0.10
3
0.30
Kelemahan (Weaknes)
1
Kurangnya tenaga pengajar (Dosen) tetap dilingkungan Kampus IMWI
0.10
2
0.20
2
Segmentasi pasar yang hanya Kota dan Kabupaten Sukabumi saja membuat IMWI kurang dikenal oleh masyarakat luas
0.10
2
0.20
3
Masih kurangnya fasilitas di lingkungan kampus IMWI
0.05
2
0.10
4
Sulitnya mempertahankan jumlah mahasiswa yang sudah ada
0.10
1
0.10
5
Padatnya pembelajaran dilingkungan kampus IMWI membuat mahasiswa sulit untuk memperluas wawasan dan mengikuti organisasi di luar kampus
0.05
2
0.10
Jumlah
1.00

2.5
Berdasarkan matriks EFI tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFI 2.5 menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut berada diatas rata-rata dalam hal kekuakatan internal secara keseluruhan yang terkait dengan bidang pemasaran dan organisasi serta program – program dari Institusi/lembaga itu sendiri.

D.    Matriks Competitive Profile Matrix (CPM)
Factor Penentu Keberhasilan
Bobot
IMWI
S
P
rating
skor
Rating
skor
Rating
Skor
Minat masyarakat Kota Sukabumi melanjutkan pendidikan
0.10
3
0.30
3
0.30
3
0.30
Jumlah tenaga pendidik (Dosen) tetap
0.10
2
0.20
2
0.20
2
0.20
Pertumbuhan Institusi/Lembaga perguruan tinggi di Kota Sukabumi
0.05
2
0.10
3
0.15
3
0.15
Penyesuaian kurikulum dan evaluasi program study
0.12
3
0.36
3
0.36
2
0.24
Peningkatan kerjasama dengan pihak swasta maupun industri
0.15
4
0.60
2
0.30
3
0.45
Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi
0.09
2
0.18
3
0.27
3
0.27
Reputasi Lembaga/Institusi Perguruan Tinggi di Kota Sukabumi
0.10
2
0.20
3
0.30
3
0.30
Penggunaan teknologi informasi berbasis internet untuk layanan akademik, keuangan, kemahasiswaan, kepegawaian, administrasi.
0.05
2
0.10
2
0.10
2
0.10
Penelitian dan pengembangan mutu pendidikan
0.09
3
0.27
3
0.27
3
0.27
Pengimplementasian kompetensi lulusan Perguruan Tinggi (Sudah bekerja dan belum bekerja)
0.15
3
0.45
2
0.30
2
0.30
Jumlah
1.00

2.76

2.55

0.58
Dalam matriks tersebut menggambarkan perbandingan dari 3 institusi/Lembaga Pendidikan di Kota Sukabumi, menurut analisa yang telah dibuat menunjukkan bahwa Kampus IMWI berada diposisi atau urutan pertama, Kampus P berada pada urutan ke-3 dan Kampus S berada pada urutan ke-2 dengan selisih skor dari ketiganya tidak jauh berbeda. Akan tetapi dapat dilihat dari tabel perbandingan tersebut di atas bahwa Kampus S menjadi pesaing yang cukup kuat untuk Kampus IMWI.

BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dari beberapa Lembaga Perguran Tinggi yang ada di Kota Sukabumi maka kami memutuskan untuk membuat perbandingan hanya dari 3 (tiga) Perguruan Tinggi saja. Dan setelah dilakukannya analisis tersebut, maka kami dapat menyimpulkan bahwa merujuk kepada realita yang ada bahwasanya perguruan Tinggi yang memiliki beberapa perbedaan program unggulan dengan Perguruan Tinggi yang lain masih dapat bertahan dan dapat dikatakan relative kuat dalam menghadapi para pesaing. Meskipun keberadaannya dapat dikatakan masih muda dan perkembangannyapun belum begitu luas sperti halnya Perguruan Tinggi lain yang dapat dibilang sudah cukup lama namun pengimplementasiannya cukup signifikan dan tentu saja akan memberikan pengaruh positive terhadap masyarakat Kota Sukabumi dengan setidaknya tidak menambah pengangguran terdidik di Kota Sukabumi.

Daftar Pustaka :
Ø      www.imwi.ac.id
Ø“Analisis eksternal dan industry” di akses dari http://www.academia.edu/7977580/Tugas_Mata_Kuliah_final_akhir_210414 pada tanggal 23 Oktober 2016. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar