Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Di
jaman sekarang, dengan kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif tentu
saja kepuasan dan loyalitas pelanggan menjadi sesuatu hal yang sangat penting.
Hal tersebut adalah salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan sehingga
perusahaan dapat selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Pengukuran
kepuasaan konsumen tersebut juga merupakan elemen penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih baik. Contohnya dengan memberikan kepuasan kepada
pelanggan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan yang ada agar dapat
bersaing dengan competitor yang lainnya. Pelayanan yang baik tentunya akan
membuat pelanggan menjadi nyaman.
Sebagai contoh nyata masalah
pelanggannya adalah :
Seorang
konsumen yang menjadi pelanggan di sebuah toko sepatu katakanlah saya adalah
salahsatu pelanggan yang mengharapkan mendapatkan pelayanan yang baik dari
pemilik maupun penjaga toko tersebut, contohnya dari cara bagaimana mereka
menawarkan produk yang mereka miliki dengan sikap dan tutur kata yang santun, cara
mereka merespon dengan baik pertanyaan yang saya tujukan kepada mereka atau
bahkan cara mereka memberikan alternative pilihan kepada saya sebagai pelanggan.
Akan tetapi yang saya dapatkan adalah sebaliknya, mereka hanya terus fokus
kepada apa yang sedang mereka lakukan sebelum saya hendak datang ke toko
tersebut yaitu asyik bercengkrama dengan teman sesama penjaga toko, tidak
terlihat welcome kepada pelanggan yang tidak hany saya saja akan tetapi kepada
beberapa pelanggan lain pula bahkan mereka terkesan mengabaikan pelanggan.
Beberapa saat kemudian pemilik toko datang dan akhirnya memberikan teguran
kepada karyawan atau pegawainya, hanya saja saya termasuk orang – orang yang
datang bersamaan dengan saya sudah terlanjur mengurungkan niat untuk membeli
dan kami akhirnya memilih untuk pergi dan pindah tempat ke toko lain. Masalah
tersebut menimbulkan kekecewaan serta ketidakpuasan saya terhadap perusahaan
atau toko tersebut dan akhirnya menjadi salahsatu alasan saya untuk pindah
tempat belanja.
Dari
contoh kasus tersebut di atas dapat kita lihat bahwasanya kurang memperhatikan
pelayanan kepada konsumen dan cenderung mengabaikan kepda hal – hal kecil yang
dibutuhkan konsumen dapat berpengaruh terhadap pelayanan yang memuaskan dan
akan menjadikan penurunan terhadap keuntungan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar